AMAZON_ISLAM

October 14, 2010

SUFI - Keadaan Ruh Mayat Ketika Baru Meninggal

SUFI - Keadaan Ruh Mayat Ketika Baru Meninggal

Dalam sebuah hadith daripada Aisyah r.a katanya, "Aku sedang duduk bersila di dalam rumah. Tiba-tiba Rasulullah S.A.W datang dan masuk sambil memberi salam kepadaku. Aku segera bangun kerana menghormati dan memuliakannya sebagaimana kebiasaanku di waktu baginda masuk ke dalam rumah. Nabi S.A.W bersabda, "Duduklah di tempat duduk, tidak usahlah berdiri, wahai Ummul Mukminin." Maka Rasulullah S.A.W duduk sambil meletakkan kepalanya di pangkuanku, lalu baginda berbaring dan tertidur.

Maka aku hilangkan uban pada janggutnya, dan aku dapat 19 rambut yang sudah putih. Maka terfikirlah dalam hatiku dan aku berkata, "Sesungguhnya baginda akan meninggalkan dunia ini sebelum aku sehingga tetaplah satu umat yang ditinggalkan olehnya nabinya." Maka aku menangis sehingga mengalir air mataku jatuh menitis pada wajah baginda.
Baginda terbangun dari tidurnya seraya bertanya, "Apakah sebabnya sehingga engkau menangis wahai Ummul Mukminin?" Masa aku ceritakan kisah tadi kepadanya, lalu Rasulullah S.A.W bertanya, "Keadaan bagaimanakah yang hebat bagi mayat?" Kataku, "Tunjukkan wahai Rasulullah!"

Rasulullah S.A.W berkata, "Engkaulah katakan!," Jawab Aisyah r.a : "Tidak ada keadaan lebih hebat bagi mayat ketika keluarnya mayat dari rumahnya di mana anak-anaknya sama-sama bersedih hati di belakangnya. Mereka sama-sama berkata, "Aduhai ayah, aduhai ibu! Ayahnya pula mengatakan: "Aduhai anak!"
Rasulullah S.A.W bertanya lagi: "Itu juga termasuk hebat. Maka, manakah lagi yang lebih hebat daripada itu?" Jawab Aisyah r.a : "Tidak ada hal yang lebih hebat daripada mayat ketika ia diletakkan ke dalam liang lahad dan ditimbuni tanah ke atasnya. Kaum kerabat semuanya kembali. Begitu pula dengan anak-anak dan para kekasihnya semuanya kembali, mereka menyerahkan kepada Allah berserta dengan segala amal perbuatannya." Rasulullah S.A.W bertanya lagi, "Adakah lagi yang lebih hebat daripada itu?" Jawab Aisyah, "Hanya Allah dan Rasul-Nya sahaja yang lebih tahu."

Maka bersabda Rasulullah S.A.W : "Wahai Aisyah, sesungguhnya sehebat-hebat keadaan mayat ialah ketika orang yang memandikan masuk ke rumahnya untuk emmandikannya. Maka keluarlah cincin di masa remaja dari jari-jarinya dan ia melepaskan pakaian pengantin dari badannya. Bagi para pemimpin dan fuqaha, sama melepaskan serban dari kepalanya untuk dimandikan.
Di kala itu rohnya memanggil, ketika ia melihat mayat dalam keadaan telanjang dengan suara yang seluruh makhluk mendengar kecuali jin dan manusia yang tidak mendengar. Maka berkata roh, "Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah, lepaskanlah pakaianku dengan perlahan-lahan sebab di saat ini aku berehat dari kesakitan sakaratul maut." Dan apabila air disiram maka akan berkata mayat, "Wahai orang yang memandikan akan roh Allah, janganlah engkau menyiram air dalam keadaan yang panas dan janganlah pula dalam keadaan sejuk kerana tubuhku terbakar dari sebab lepasnya roh," Dan jika merea memandikan, maka berkata roh: "Demi Allah, wahai orang yang memandikan, janganlah engkau gosok tubuhku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh."

Apabila telah selesai dari dimandikan dan diletakkan pada kafan serta tempat kedua telapaknya sudah diikat, maka mayat memanggil, "Wahai orang yang memandikanku, janganlah engkau kuat-kuatkan dalam mengafani kepalaku sehingga aku dapat melihat wajah anak-anakku dan kaum keluargaku sebab ini adalah penglihatan terakhirku pada mereka. Adapun pada hari ini aku dipisahkan dari mereka dan aku tidakakan dapat berjumpa lagi sehingga hari kiamat."
Apabila mayat dikeluarkan dari rumah, maka mayat akan menyeru, "Demi Allah, wahai jemaahku, aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda, maka janganlah kamu menyakitinya. Anak-anakku telah menjadi yatim, janganlah menyakiti mereka. Sesungguhnya pada hari ini aku akan dikeluarkan dari rumahku dan meninggalkan segala yang kucintai dan aku tidak lagi akan kembali untuk selama-lamanya."

Apabila mayat diletakkan ke dalam keranda, maka berkata lagi mayat, "Demi Allah, wahai jemaahku, janganlah kamu percepatkan aku sehingga aku mendengar suara ahliku, anak-anakku dan kaum keluargaku. Sesungguhnya hari ini ialah hari perpisahanku dengan mereka sehingga hari kiamat."



BERITA TERKAIT:
CERITA-Luqman Hakim, Sum'ah,Fitnah dan Gosib Adalah Dosa Yang tak Diampuni
CERITA-Surga Bagi Kristiani Dermawan 
CERITA-ILYAS AS NABI YANG TAK MATI DI SURGA
CERITA - raja dan bangunan abadi
CERITA - Iblis yang tak menduakan allah terlaknat hanya karena sombong
CERITA-sahabat nabi s.a.w_Kala Ali Telat Subuh Berjamaah 
CERITA - Penjihad yang di takdirkan masuk Neraka
SUFI-MUHAMMAD S.A.W_Penciptaan Nur_part 1
SUFI-MUHAMMAD S.A.W_Penciptaan Nur_part 2
SUFI-MUHAMMAD S.A.W_Penciptaan Nur_part 3
SUFI-MUHAMMAD S.A.W_Penciptaan Nur_part 4
SUFI-MUHAMMAD S.A.W_Penciptaan Nur_part 5
SUFI-CIRI-CIRI ORANG YANG DI LINDUNGI ALLAH LEWAT DOA MALAIKATNYA
SUFI - 3 DOSA BESAR
SUFI - ILMU HURUF, Rahasia dari huruf Ba bab1
SUFI - ILMU HURUF, Rahasia dari huruf Ba bab2
SUFI - ILMU HURUF, Rahasia dari huruf Ba bab3
SUFI - ILMU HURUF NOON, rahasia dari NOON
SUFI - Pengertian Wali al-Abdal
SUFI - PUASA  SYAWAL BAB1
SUFI-Bulan rajab-keutamaannya 
SUFI - Keadaan Ruh Mayat Ketika Baru Meninggal
 DOA-ALFATIHAH keutamaannya
 DOA-Kenapa doa tak di Ijabahi oleh Allah
 DOA-AYAT KURSI keutamaannya 
SHOLAT - Keistimewaan sujud ketika sholat 
SHOLAT - larangan mendahului imam meskipun tak sengaja
IMAN-3 Hal untuk mencicipi manisnya iman
IMAN-3.BERIMAN KEPADA MALAIKAT2 ALLAH 1

English Verse:
ILM LETTER, The secret of BA 1 
SUFI - LETTER_letter 4_the secret of noon
DOA - ALFATIHAH ENGLISH

No comments: